Panduan lengkap Bahan Baku Fabrikasi di Indonesia

1. Jenis-Jenis Besi dalam Fabrikasi

Besi adalah salah satu material utama dalam industri fabrikasi. Berikut adalah beberapa jenis besi yang umum digunakan:

a. Besi Baja (Carbon Steel)

Besi baja mengandung karbon sebagai elemen utama dan dibagi menjadi beberapa kategori:

JenisKandungan KarbonKeunggulanKekurangan
Low Carbon Steel (Mild Steel)0.05% – 0.25%Mudah dibentuk, murah, cocok untuk fabrikasi umumKurang tahan terhadap korosi
Medium Carbon Steel0.25% – 0.60%Lebih kuat dan tahan gesekan dibandingkan mild steelKurang fleksibel, sulit dibentuk
High Carbon Steel0.60% – 1.50%Sangat keras, ideal untuk alat potong dan mata borSulit dikerjakan, rapuh jika tidak diolah dengan benar

b. Besi Tahan Karat (Stainless Steel)

Stainless steel memiliki kandungan kromium minimal 10.5%, yang memberikan ketahanan terhadap korosi.

JenisKomposisiKeunggulanKekurangan
Austenitic (SS 304, SS 316)Kromium 18-20%, Nikel 8-12%Tahan korosi tinggi, kuatMahal, sulit dilas
Ferritic (SS 430)Kromium 12-17%Lebih murah, tahan terhadap oksidasiKurang kuat dibandingkan austenitic
Martensitic (SS 410, SS 420)Kromium 12-14%, Karbon tinggiKeras, dapat diperkeras dengan perlakuan panasKurang tahan korosi dibanding austenitic

c. Besi Cor (Cast Iron)

Besi cor memiliki kandungan karbon yang lebih tinggi dibandingkan baja dan banyak digunakan dalam komponen mesin berat.

JenisKeunggulanKekurangan
Gray Cast IronMudah dibentuk, tahan gesekanRapuh, kurang fleksibel
Ductile IronLebih kuat, tahan terhadap retakProses produksi lebih mahal
White Cast IronSangat keras dan tahan abrasiSulit untuk dikerjakan dan dibentuk

2. Material Lain dalam Fabrikasi

Selain besi, beberapa material lain yang umum digunakan dalam fabrikasi meliputi:

MaterialGradeKeunggulanKekurangan
Aluminium1100, 6061, 7075Ringan, tahan korosi, mudah dibentukLebih mahal dibanding baja, kekuatan lebih rendah
Kuningan (Brass)C260, C360Mudah dikerjakan, tahan korosiTidak sekuat baja, mahal
Tembaga (Copper)C101, C110Konduktivitas tinggi, tahan korosiMahal, lunak, kurang kuat

3. Urutan Harga Material dari Termahal ke Termurah

Harga material dalam fabrikasi dapat bervariasi tergantung pada jenis dan spesifikasinya. Berikut adalah urutan harga material dari yang termahal ke yang termurah:

  1. Tembaga (Copper) – Harga sangat mahal karena konduktivitas tinggi dan ketahanan korosi yang baik.
  2. Kuningan (Brass) – Lebih murah dibanding tembaga tetapi tetap mahal karena sifat ketahanannya.
  3. Stainless Steel – Mahal karena ketahanan korosi dan kekuatannya.
  4. Aluminium – Cukup mahal tetapi lebih ringan dan tahan korosi.
  5. Besi Cor (Cast Iron) – Harga sedang, lebih murah dibanding baja tahan karat.
  6. Carbon Steel (Mild Steel, Medium, High Carbon) – Material paling murah dan umum digunakan dalam fabrikasi.
Baca Juga:
- 5 Alasan menggunakan Jasa Fabrikasi Outsource
- Panduan Lengkap Jasa Perusahaan Fabrikasi Indonesia,Temukan cara mencari rekan Fabrikasi Terbaik!

Kesimpulan

Pemilihan bahan dalam fabrikasi harus mempertimbangkan kebutuhan spesifik proyek, termasuk ketahanan korosi, kekuatan mekanis, biaya, dan kemudahan pengerjaan. Berikut adalah ringkasan perbedaan utama antara berbagai jenis besi:

Jenis BesiKekuatanKetahanan KorosiKemudahan FabrikasiBiaya
Mild SteelSedangRendahMudahMurah
Stainless SteelTinggiSangat TinggiSulitMahal
Cast IronTinggiSedangSulitSedang
AluminiumSedangTinggiMudahMahal

Memilih bahan yang tepat akan memastikan keberhasilan proyek fabrikasi dalam jangka panjang.